kini memang aku harus mengerti apa yang selama ini aku belum lakukan saat ini aku pun tak pernah tau apa yang aku jalani saat ini sulit rasanya untuk memahami diri sendiri . yang ku tau hayalah membiarkan orang mendeerita atasku . aku tak bisa membahagiakannya, saat ini aku merasa bersalah dan merasa berdosa orang yang mencintaiku . bagaimana pun ini adalah hidup hidup tak bisa menunda waktu terus berjalan dan usia juga tak berhenti disini di saat kita jatuh seharusnya kita lebih bahagia atasnya . karna di situlah kepercayaan tuhan masih mempercaya kita untuk hal yang lebih penting lagi.
HENDI KUSNIARGHA
menepiskan jiwa yg letih hingga raga ini harus terpaksa lepas tanpa arah dan tujuan_pada saat itulah kita akan mencari jati diri dan setelah sekian lama menempuh perjalanan yang sangat panjang tetapi jati diri yang kita cari tak kunjung datang dan kita temukan > sebagian besar dr kita putus asa dan berserah kpd nasib dan takdir! sesunguhnya bahwa semua tu berserah kpd niat dan minat kita akan menjalaninya bila kita tak henti hentinya untuk terus berjuang
Rabu, 20 April 2011
Jumaat, 26 November 2010
JEJAKJEJAK ALAMI
kini aku bagaikan alunan ombak yang hanya bisa mengi8kuti angin yang selalu membawaku kemana dia akan menghempaskan. senandung nanda mengalunkan syair yang tak putus di telinga namun kini susnyi senyap bagai hilang di telan bumii, kini kumennti seubat api cahayaa terang untuk menerangi jalan ini
KELUH KESAHKU
mengawali semua hal yang akan kita hadapi tak semudah kita membuang sebuah tisu yang habis terpakai .. tapi kini ku sadari bahwa setiap apa yang ada pasti akan tiada... dan apa yang menjadi kebagaan akan menjadi cercaan disaat kita salah mempergunakan....
Selasa, 16 November 2010
LUPA HARGA DIRI
kINi apa yang anda pikirkan saat ini tentang harga diri .....? bukankah harga diri sering kali berkaitan dengan aktifitas yang kita lakukan. nah beruntunglah bagi anda yang saat ini memikirkan hal yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain dari pada diri kita.. tapi sayangnya di jaman sekarang ini sangatlah sulit ituk menemukan hal ini... woow alangkah menabjubkan ketikan anda menemukan tipe orang yang bisa mengutamakan kepentingan orang lain dari pada dirinya sendiri.. tidak menutup kemungkinan bahwa orang seperti ini adalah tipe2 orang yang akan menuju kesuksesan . namuuuuuun biasanya orang yang seperti ini banyak di remehkan oleh orang lain karna bahwa dirinya tidak perna mengangap dirinya lebih penting bagi orang lain, banyak yang mengatakan bahwa orang ini tak punya harga diri ... sesunguhnya orang yang mengap dirinya tidak penting adalah orang yang mulia dan dialah yang memiliki sifat2 dari TUHAN . yakinlah bahwa ANDA MELAKUKANYA DAN DENGAN PENUH KEIKLASAN MEMBANTU ORANG LAIN DAN SELALU MEMINTINGKAN ORANG LAIN MAKAN PINTU KESUKSESAN ADA DI DIRI ANDA........
Sabtu, 4 September 2010
masa lalu yg buruk membuat kita indah
belajarlah memahami situasi dan kondisi untuk melawan hawa nafsu..dan ketika kita tersungkur jatuh kapada titik permasalahan yang membuat kita gagal . maka ingatlah terus selalu kesalahan yg pernah kamu lakukan . dan buang jauh jauh masa lalu keindahan yang membuat kamu lupa akan kesalahan yg telah kamu perbuat> kenangan di masa lalu ambilah dan kenaglah sisi yang terburuk ketika kamu menghadapi masa sekarang. itu adalah cermin buat kamu ketika kamu akan bertindak dalam segala hal
Sabtu, 28 Ogos 2010
sejarah hidup
Pada saat itu dalam waktu yang bisa di bilang sangat mendesak kesempatan tiba -tiba datang dan bukan berdasarkan kanyataan tapi melaikan ada
peluang_________*********_________
Seseorang datang dan menghampiri dan berkata kepadaku dan memberikan tawaran yang sangat mengejutkan. semasa aku masih pengangguran lantaran aku tidak memiliki apapun berlokasi di bandar lampung. pada waktu itu aku masih berusia belasan tahun" tuhan berkehendak lain atas kejadian yang menimpa ku dalam perjalanan hidupku aku jarang sekali mendapatkan kebahagian ,jangankan kehidupan mewah untuk keperluan keluargaku saja belum cukup.. oleh sebab itu bisa di bilang hidupku sangat memprihatinkan.. dari semua keluargaku mereka memperoleh pendidikan yang cukup atas dasar kerja kerasnya masing-masing demikian pula denganku. tapi sayang harapanku tak seindah yang aku bayankngkan semuanya sirna ketika ke3goisanku dan rasa keingin tahuanku sangat tinggi dan aku mengabaikan semua apa saran yang di berikan oleh keluarga dan para saudaraku. pada waktu aku meneruskan pendidikanku di kota lain dan tinggal bersama keluarga, aku merasakan betapa pahit dan getirnya kehidupan ini.. aku baru tahu rasanya hidup di kota besar yang penuh dengan ke 3goisan .. dari itulah aku mengerti bagai mana kejamnya dunia ini'' di pertengahan perjlananku aku mendapatkan suatu masalah keluarga . dan dari situlah aku kembali dengan masalah yang sangat berat hatiku hancur tanpa harapan . sejak itu aku sering merenung, menangis, berdiam,berhayal,dan sering menyendiri,dan sempat aku menepsikan diriku di suatu tempat yang jauh dari keramaian demi mendapatkan ketenangan hati. perasaan menyesal sering muncul ketika aku melihat teman-sebayaku berakifitas mereka terlihat bahagia saat itu, aku ingin seperti mereka. tapi itu hanyalah khayalan bagiku aka tak mungkin memaksakan kehendakku demi diriku sendiri.. akhirnya aku relakan diriku sendiri demi tidak ingin memberatkan masalah orang tua..pada saat itu aku hanya pasrah dan menerima kenyataan ini, hingga pada suatu ketika sekian lama aku menanti, aku berfikir aku harus bangkit dan tak mau menerima apa yang ada karna semuanya itu tergantung pada diri kita sendiri dan yang menentukan hidup bukanlah orang lain, raga kita adalah jiwa kita aku berfikir bila kau bangkit dari tidur panjangku aku pasti akan mampu untuk melakukan ini semua dan melaluainya... biarlah semua ini dapat menjadikan aku lebih dewasa'' dan aku hanya berserah kepada TUHAN dan bukan dari dari nasib dan takdirku.. biarlah tuhan yang akan membimbing langkahku mau kemana.......
waktu demi waktu telah berlalu hari demi esok akan terus berganti menantikan malam yang akan menghapuskan terikya siang -sejuknya fajar akan mengalah demi terbitnya sang surya.. demikian juga dengan kehidupanku ini.. aku harus mampu mengahadapi apa yang akan terjadi di masa depanku meskipun aku tak memiliki apapun di dunia ini . yang aku miliki hanyalah kelebihan dan kekurangan yang telah tuhan berikan . itu akan kubawa kemanapun aku pergi dan tetap aku sandang dimanapun aku berpijak kehidupanku. tapi motifasiku aku ingin hidup lebih baik lagi dari sekarang dan terus berjuang demi apa yang ku cita- citakan semoga tuhan mengabulkan, itu adalah sebagian dari doaku .
Singkat cerita setelah waktu yang lama berselam beberapa bulan aku menantikan dan juga terus berjuang .. tak ku duga dan tak ku sangga seorang mengatakan dan menawarkan aku untuk ikut bergabung dalam salah satu perusahaan.. dan sisitulah akau mulai bekerja ku lalui hari hariku dengan pekerjaan itu. tanpa aku memperdulikan apa status dan upah yg aku terima karna aku tak memiliki kemampuan apa-apa. hingga pada akhirnya aku mulai mengetahuai bidang pekerjaan yang aku tekuni----- bulan demi bulan aku lalui hingga saat itu aku harus bertahan cobaan, cacian cemooh,hujatan, hinaan, aku terima .. itu karna aku ingin mengetahui sesungguhnya bagai mana hidup yang sesungguhnya demi pengalaman yang akan aku dapatkan dari semua kata kata yang buruk bahkan paling buruk - kata-kata baik sampai pujian aku juga telah aku dengarkan danh aku terima .. meskipun pada saat itu suasana hati tak terima tetapi aku harus bisa menerima semua itu demi apa yang harus aku peroleh dari manfaat yang diberikan oleh orang lain kepadaku, aku harus menerima bila aku belum pernah menerimanya dan mengetahuinya, mungkin cara2 seperti itu dapat membantu nantinya. aku berfikir akan bermanfaat di kemudian hari. kesibukanku atas bimbingan orang lain aku harus bisa menempatkan posisiku sebagai pekerja yang hanya harus bisa terima dan berkata- kata YA ketika aku mendapatkan teguran dan motifasi yang di lontarkan kepadaku.(aku harus menyadari aku ini siapa? dan sebagai apa?) mkeskipun hati ini tak terima tekadang aku hanya menahan emosiku hanya mengutarakanya kepada sahabat dan teman2, itu sekedar untuk mengilangkan rasa gundahku di hati agar aku terus bisa bertahan.
sekian lama aku bekerja hari hari aku lalui mulailah aku mengerti dan mulai memperoleh ilmu yang selama ini aku pelajari. ketika itu setelah aku berbekal pahitnya semuanya yang selama ini aku peroleh .terkejut > mendengar sedikit dari kabar burung bahwa aku akan mendapatkan tugas yang lebih berat lagi dan memiliki tanggung jawab yang lebih lagi di bandikan yang selama ini aku jalani. dari kabar itu tak aku hiraukan semuanya dan aku hanya santai2 dalam menyikapinya, aku berfikir bahwa itu untuk memotifasi aku agar lebih bertanggung jawab saja . sebuah kenyataan berbalik arah dari yang aku bayangkan. meskipun ada sedikit minat di hati untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah kulakukan. tapi beban mental yang aku punya belum cukup aku rasa aku masih terlalu dini untuk ini semua. suatu hari berita yang tak kuduga ini benar2 terjadi dan semuanya itu semua pilihan ada di tangan ku untuk menerima tawaran dan kesempatan untuk berpindah tempat bekerja, awalnya sih aku ragu atas ini semua karna selain bertempat yang jauh juga ku harus menghadapi lingkungan baru dan aku berfikir aku hidup sendiri di rantau kota lain (sumatra barat) tanpa 1 orang keluaga pun aku harus bisa hidup sendiri .. tekat dan mental dan keinginanku yang tinggi yang membuat aku berani mengammbil keputusan ini meskipun bagai mana nantinya aku akan coba dan tak ada kata tak bisa sebelum menjalaninya hanya berbekalkan kemmampuan aku bersandar . dan sebagai prissip tawaran untuk ini aku hanya hanya satu ke inginan menjalani kehidupan yang lebih baik dengan membuka lembaran baru dan aktifitas baru aku tanggalkan semua massa laluku semua kenanganku kisah cintaku [pribadi lamaku sisi burukku aku berniat untuk hidup baru. hanya satu meskipun aku meninggalkan keluargaku tapi aku tak melupakanya karna orang tuaku yang akan mendoakanku selamat di manapun aku berada sebaliknya meskipun aku jauh dari semua kasih sayang orang yang aku cintai dan orang 2 yang mencintaiku dan orang yang aku cinta .. dengan bersikap bijaksana aku harus meninggalkannya semua. ketika aku melangkahkan kakiku terkhir disitulah aku membuka lembaran baruku berarti aku harus memulainya dari awal demi mencapai prestasiku dan yang jelas di tempat baru aku akan bisa berkresi baru. dan saat itulah * jembatan yang aku lalui untuk menyebrangi samudra telah di hancurkan *(*)kiasan tepatnya pada akhir bulan 21 desember tahun 2009 aku tiba di tempat baru yang tak pernah sebelumnya aku jumpai....
selanjudnya bagaimanakah crita selanjudnya-----______________________________?nantikan
kisah berikutnya_
peluang_________*********_________
Seseorang datang dan menghampiri dan berkata kepadaku dan memberikan tawaran yang sangat mengejutkan. semasa aku masih pengangguran lantaran aku tidak memiliki apapun berlokasi di bandar lampung. pada waktu itu aku masih berusia belasan tahun" tuhan berkehendak lain atas kejadian yang menimpa ku dalam perjalanan hidupku aku jarang sekali mendapatkan kebahagian ,jangankan kehidupan mewah untuk keperluan keluargaku saja belum cukup.. oleh sebab itu bisa di bilang hidupku sangat memprihatinkan.. dari semua keluargaku mereka memperoleh pendidikan yang cukup atas dasar kerja kerasnya masing-masing demikian pula denganku. tapi sayang harapanku tak seindah yang aku bayankngkan semuanya sirna ketika ke3goisanku dan rasa keingin tahuanku sangat tinggi dan aku mengabaikan semua apa saran yang di berikan oleh keluarga dan para saudaraku. pada waktu aku meneruskan pendidikanku di kota lain dan tinggal bersama keluarga, aku merasakan betapa pahit dan getirnya kehidupan ini.. aku baru tahu rasanya hidup di kota besar yang penuh dengan ke 3goisan .. dari itulah aku mengerti bagai mana kejamnya dunia ini'' di pertengahan perjlananku aku mendapatkan suatu masalah keluarga . dan dari situlah aku kembali dengan masalah yang sangat berat hatiku hancur tanpa harapan . sejak itu aku sering merenung, menangis, berdiam,berhayal,dan sering menyendiri,dan sempat aku menepsikan diriku di suatu tempat yang jauh dari keramaian demi mendapatkan ketenangan hati. perasaan menyesal sering muncul ketika aku melihat teman-sebayaku berakifitas mereka terlihat bahagia saat itu, aku ingin seperti mereka. tapi itu hanyalah khayalan bagiku aka tak mungkin memaksakan kehendakku demi diriku sendiri.. akhirnya aku relakan diriku sendiri demi tidak ingin memberatkan masalah orang tua..pada saat itu aku hanya pasrah dan menerima kenyataan ini, hingga pada suatu ketika sekian lama aku menanti, aku berfikir aku harus bangkit dan tak mau menerima apa yang ada karna semuanya itu tergantung pada diri kita sendiri dan yang menentukan hidup bukanlah orang lain, raga kita adalah jiwa kita aku berfikir bila kau bangkit dari tidur panjangku aku pasti akan mampu untuk melakukan ini semua dan melaluainya... biarlah semua ini dapat menjadikan aku lebih dewasa'' dan aku hanya berserah kepada TUHAN dan bukan dari dari nasib dan takdirku.. biarlah tuhan yang akan membimbing langkahku mau kemana.......
waktu demi waktu telah berlalu hari demi esok akan terus berganti menantikan malam yang akan menghapuskan terikya siang -sejuknya fajar akan mengalah demi terbitnya sang surya.. demikian juga dengan kehidupanku ini.. aku harus mampu mengahadapi apa yang akan terjadi di masa depanku meskipun aku tak memiliki apapun di dunia ini . yang aku miliki hanyalah kelebihan dan kekurangan yang telah tuhan berikan . itu akan kubawa kemanapun aku pergi dan tetap aku sandang dimanapun aku berpijak kehidupanku. tapi motifasiku aku ingin hidup lebih baik lagi dari sekarang dan terus berjuang demi apa yang ku cita- citakan semoga tuhan mengabulkan, itu adalah sebagian dari doaku .
Singkat cerita setelah waktu yang lama berselam beberapa bulan aku menantikan dan juga terus berjuang .. tak ku duga dan tak ku sangga seorang mengatakan dan menawarkan aku untuk ikut bergabung dalam salah satu perusahaan.. dan sisitulah akau mulai bekerja ku lalui hari hariku dengan pekerjaan itu. tanpa aku memperdulikan apa status dan upah yg aku terima karna aku tak memiliki kemampuan apa-apa. hingga pada akhirnya aku mulai mengetahuai bidang pekerjaan yang aku tekuni----- bulan demi bulan aku lalui hingga saat itu aku harus bertahan cobaan, cacian cemooh,hujatan, hinaan, aku terima .. itu karna aku ingin mengetahui sesungguhnya bagai mana hidup yang sesungguhnya demi pengalaman yang akan aku dapatkan dari semua kata kata yang buruk bahkan paling buruk - kata-kata baik sampai pujian aku juga telah aku dengarkan danh aku terima .. meskipun pada saat itu suasana hati tak terima tetapi aku harus bisa menerima semua itu demi apa yang harus aku peroleh dari manfaat yang diberikan oleh orang lain kepadaku, aku harus menerima bila aku belum pernah menerimanya dan mengetahuinya, mungkin cara2 seperti itu dapat membantu nantinya. aku berfikir akan bermanfaat di kemudian hari. kesibukanku atas bimbingan orang lain aku harus bisa menempatkan posisiku sebagai pekerja yang hanya harus bisa terima dan berkata- kata YA ketika aku mendapatkan teguran dan motifasi yang di lontarkan kepadaku.(aku harus menyadari aku ini siapa? dan sebagai apa?) mkeskipun hati ini tak terima tekadang aku hanya menahan emosiku hanya mengutarakanya kepada sahabat dan teman2, itu sekedar untuk mengilangkan rasa gundahku di hati agar aku terus bisa bertahan.
sekian lama aku bekerja hari hari aku lalui mulailah aku mengerti dan mulai memperoleh ilmu yang selama ini aku pelajari. ketika itu setelah aku berbekal pahitnya semuanya yang selama ini aku peroleh .terkejut > mendengar sedikit dari kabar burung bahwa aku akan mendapatkan tugas yang lebih berat lagi dan memiliki tanggung jawab yang lebih lagi di bandikan yang selama ini aku jalani. dari kabar itu tak aku hiraukan semuanya dan aku hanya santai2 dalam menyikapinya, aku berfikir bahwa itu untuk memotifasi aku agar lebih bertanggung jawab saja . sebuah kenyataan berbalik arah dari yang aku bayangkan. meskipun ada sedikit minat di hati untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah kulakukan. tapi beban mental yang aku punya belum cukup aku rasa aku masih terlalu dini untuk ini semua. suatu hari berita yang tak kuduga ini benar2 terjadi dan semuanya itu semua pilihan ada di tangan ku untuk menerima tawaran dan kesempatan untuk berpindah tempat bekerja, awalnya sih aku ragu atas ini semua karna selain bertempat yang jauh juga ku harus menghadapi lingkungan baru dan aku berfikir aku hidup sendiri di rantau kota lain (sumatra barat
selanjudnya bagaimanakah crita selanjudnya-----______________________________?nantikan
kisah berikutnya_
pergi ke samudra tanpa bekal
Pada diri kita terdapat gelombang gelombang yang akan membawa kita ke arah dan tujuan . tapi sesungguhnya apakah kita tau bahwa kemana arah dan tujuan kita kan menuju . seabagi awak yang menjalankan sebuah kapal haruslah kita tau bahwa kondisi dan juga situasi yang akan kita tempuh dalam berlayar, kemudian jarak tempuh kecepatan laju. nah semua itu di tentukan oleh berbagai faktor antara lain mungkin orang tak mengetahuai sesunguhnya, di waktu kita berlayar menuju ke tenggah samudra angin sangat mendukung dan menentukan arah kita akan di bawa keman kita akan melaju. dalam perjalanan mengarungi samudra membawa awak kapal ketegah tidaklah mudah seperti yang banyak orang pikirkan .butuh pengalaman yang tinggi untuk mempelajari atmosfir di alam bebas dan terbuka dan tanpa batasan arah , dengan kedalaman yang tak terhingga di laut lepas dapat menengelamkan awak kapal tanpa jejak.
wahai begitulah sebenarnaya sama dengan perjuangan kita hidup, kita juga bisa di samakan dengan awak kapal tersebut yang beranjak dari tepi yang akan mengarumi samudra kehidupan. sesunguhnya kita de berikan kemampuan untuk melajukan roda kehidupan ini dengan penuh seksama. ketika kita mulai menempuh kehidupan dan kariir yang kita akan capai sering kali kita gagal untuk meraihnya dengan prestasi kita yang belum berbekal oleh pengalaman yang kita peroleh. tapi jangan takut bahwa dari semua yang kita jalani dan kita lakukan itu lah yang akan membawa kita lebih mengetahui apa yang belum kita tau. ketika karir kita akan menuju kesuksesan pastilah banyak rintangan yang akan kita lalui dan kita temukan . karna juga tak ada kesuksesan tanpa ada hambatan dan ke gagalan . seperti awak kapal yang akan berlayar bahwa semakin ia jauh meningalakan tepi pantai maka resikonya akan semakin besar yang ia akan hadapi.angin kencang, ombak besar,laut yang semakin dalam, juga pandangan yng semakin luas dan tanpa batas. begitulah sama seperti kita begitu kita akan beranjak kejenjang level yang lebih tinggi makan banyaklah rintangan dan hambatan yang akan kita tempuh. perbedaan pendapat,tidak sejalan,kecemburuan sosial,kritikan,kinerja team yang tidak solid, saling ingi9n menjatuhkan, yangb berbagai macam konfik lainya itu sudah menjadi makannan shari hari dalam mencapai kesuksesan. ya kalo memang itu yang harus di hadapi dalam mencapai kesuksesan kenapa tidak kita terima dengan penuh rasa bangga yaa motifasi kita adalah ketikla kita menghadapi sebuah titik permasalahan iotulah yang akan membuat kita kuat akan menhadapinya , yg pasti k8ita akan selesaikan masalah denagn kemampuan kita setelah itu kita bisa mengentaskan masalah makan sesunguhnya banyak permasalahan yang lebih besar lagi yang menanti di depat kita sampai pada akhir waktunya kita mencapai puncak karir dan selesai dalam perkara dunia ini. hinga kerajaan dunia ini berakhir dan di gantikan kerajaan IMAN. GBU
Langgan:
Catatan (Atom)